Daisypath Anniversary tickers

Sunday, December 31, 2006

Idul Adha 1427H

Untuk yang kedua kalinya di 2006 ini kita berhari raya Qurban :)

Kali ini perbedaan perayaan hari lebaran tidak seheboh waktu Idul Fitri kemarin. Mayoritas muslim Indonesia manut dengan keputusan pemerintah untuk berhari raya di hari ini meskipun pada kenyataannya keputusan ini menyelisihi perayaan Idul Adha di Mekkah.

Dari hasil ngulik-ngulik internet, kayaknya sih, Sy lebih berat dengan pendapat bahwa untuk Idul Adha Muslim sedunia mesti berkiblat dengan ru'yat Amir Mekkah karena Idul Adha adalah hari rayanya orang Haji yang notabene bertempat di Mekkah sana. Tapi entahlah apa dasar keputusan dari pemerintah kita ini.

Sebagai orang awam Sy jadi bingung mo ngikutin yang mana. Tanya sana, tanya sini. Browse sana browse sini. Akhirnya Sy memutuskan untuk berijtihad sendiri __nda keberatan ji ini istilah buat sy pake ? :)__, Puasa Arafah ngikut Mekkah hari Jum'at dan Lebaran ngikut Pemerintah hari Ahad.

Adapun dasar keputusan tersebut adalah __ciyee__, kalo puasa ngikut pemerintah takutnya pemerintah khilaf dan ternyata Sabtu sudah hari Tasyriq yang nda boleh Puasa. Trus Lebaran ngikut pemerintah ya biar rame-rame aja, lagian nda adaji larangannya toh berhari raya di hari Tasyriq, jadi kalo pemerintah khilaf nda dosaji.

Well well well...
Selamat hari raya Idul Adha saudara-saudaraku semua..
Semoga semangat berqurban senantiasa meliputi kita selalu..

*ada apa ya? kok Sy nda bisa-bisa ngeCall yak? sumting wrong with my network? semoga segera baikan*

Thursday, December 28, 2006

ULO

Tidak seperti yang kami bayangkan sebelumnya bahwa ULO akan berlangsung dengan ketat dengan tim penguji dari Ditjen Postel dan Balmon yang kritis, ULO ini malah sangat santai dan jauh dari persoalan Teknis. Padahal sudah semingguan kami bermeeting ria untuk persiapan ULO ini.

Prosesi ULO ini berjalan begitu nyaman tanpa hambatan. Here's the process:

  1. Short Presentation. Jelasin lokasi-lokasi NodeB, kandidat lokasi site visit dan rencana rute Drive Test.
  2. Site Visit. Ngunjungin salah satu lokasi NodeB, kebetulan di kantor juga ada tinggal turun ke lantai 3. Catat sana-sini, tanya dikit-dikit dan foto-foto :)
  3. Drive Test. Selama drive test lebih banyak ngomongin hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan 3G itu sendiri, salah duanya tentang polygami dan skandal "ME". Hehehe.. Lagian emang Tim penguji dari Ditjen Postel jauh dari kesan serem, Orang-orangnya lucu-lucu malah. Tapi Sempat deg-degan juga soalnya waktu di sekitar Bandara, Signal 3G sempat hilang. Mana pas juga Si Bapak nyoba Video Call ke temannya di Mobil lain dan Gagal. Setelah Si Bapak ngecek ternyata temannya itu belum register 3G. Untung saja si Bapak tidak notice kalo ternyata Signal juga hilang.. fuih lega :)
  4. Signing Certificate. Suasana lebih santai lagi. Setelah Sertifikat ditandangani Bapak-bapak tim Penguji ini malah berkata, "Ada lagi yang mau ditandangani nda? masak cuma segitu?". Aih lancar kali pun.
Ah leganya setelah semua berjalan dengan lancar sehingga kami sekarang dengan PD menawarkan layanan 3G ke warga Balikpapan :)

*Pekerjaan berikutnya yang menunggu adalah menyukseskan acara launching 3G seminggu kedepan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan. Semoga Lancar, Amin*

- Drive Test = Ngecek signal dalam keadaan mobile dengan tools khusus.

Thursday, December 21, 2006

Canon in D Major

Di ujung meeting kemarin rekanku memutar sebuah klip di YouTube.com, klip seorang gitaris yang memainkan sebuah komposisi lagu yang rasanya cukup familiar tapi tidak bisa ku recall lagu apa. Dia mainkan dengan gaya nge-rock, wuih cool ladde.. *berbinar-binar*

Dengan modal kata "Canon" yang merupakan judul dari klip itu Sy coba digging di Wikipedia. Sakti.. langsung saja ketahuan kalo aslinya lagu tersebut adalah komposisi klasik karya Johann Pachelbel. Nassami tone-nya akrab karena di dua album mp3 yang ada di kompieku, Build your Baby Brain dan The Most Relaxing Classical Music in the Universe, Si Canon in D Major ini ada.

Masih di Wikipedia, ternyata gitaris di klip itu sudah famous banget. Namanya Funtwo, bocah korea. Tapi yang pertama memainkan Canon dalam versi rock adalah JerryC seorang gitaris muda Taipeh beibeh. Sekarang di YouTube.com sudah sangat banyak klip yang memainkan Canon Rock ini, tapi 2 orang inilah yang paling banyak diakui.

Dengan semangat berkobar dan keyword Canon in D major kujelajahi internet mencari-cari file mp3nya Si Canon Rock ini (nda illegal ji toh). Eh malah dapatnya yang versi lain. Ada yang versi gitar akustik, piano, remix bahkan yang ballad pun ada. Setelah ke sana ke mari akhirnya dapat juga Canon Rock yang by funtwo plus dengan klipnya. Puas.

Jam 2 malam barulah dengan rela Sy tinggalkan kantor. Koleksi Canon-ku sudah cukup. Sebelum pulang burning dulu ke CD biar bisa langsung dipake ngantar tidur.

...

Tadi pagi Canon-canon ini mengiringiku mandi pagi, nyetrika dan manasin motor (pinjaman). Dan Sungguh.. Cannon Rock is Rocking!!!!

mauku 'bisa' mainkan ini lagu *berliur-liur*

Sunday, December 17, 2006

Happy Birthday Bunda

Bunda, makasih untuk tidak pernah lelah menjadi yang terbaik dan tidak membosankanku tuk mengagumimu.

Ya Allah.. Sempatkan Sy untuk senantiasa membahagiakannya..

*Maap ya Bunda, Sy telat sehari gara-gara salah baca reminder..*

Saturday, December 16, 2006

Community Problem

Just back from a rough trip..

Salah satu siteku yang ada di daerah seberang, yang rute ke Batulicin, dikomplain sama warga. Warga mengklaim kalo tanah dia kecaplok trus juga soal operasional genset yang kontraknya habis tapi masih nuntut bayaran.

Tadinya rencananya nyerahin full ke kontraktor yang dulu membangun tapi karena BTS lagi mati karena genset mati dan tim buat recovery diblokir masuk, jadilah kami berempat berangkat buat nego.

Start jam 4 sore dan sampe ke site sudah gelap gulita karena memang belum terjangkau listrik. Jam sudah di angka 9. Langit luar biasa indah, rasanya baru kali itu Sy melihat tebaran bintang yang begitu banyaknya.

Dari kegelapan muncullah sosok yang selama ini jadi momok teman-teman setiap kali ke Site ini. Dengan tersengal-sengal penuh emosi datang menghampiri. Full gas dia marah-marah karena merasa di tipu, trus harga diri sebagai warga asli terinjak-injak, banyak vendor yang tidak sopan dan juga karena konon kami suka plin-plan, wuih banyak sekali.

Dengan tenang dan elegan *uhuk-uhuk* (sy juga nda tau gimana maksud kata2 itu yang jelas sms bos waktu Sy pamit bunyinya: "hati2x coba lakukan pendekatan dgn elegan dan bijaksana") dengan hanya diterangi oleh lampu mobil, sedikit-sedikit sy jelasin ke bapak itu bahwa intinya kami tidak punya maksud yang jelek apalagi dengan adanya site kami di situ sudah secara tidak langsung kami sudah menjadi bagian dari warga dan sedapat mungkin berusaha menjadi tetangga yang baik. Semua karena salah paham ji.

Pembicaraan kemudian dilanjutkan ke rumah si bapak dengan duduk bersila dan diterangi lampu obor. Lama dan melelahkan karena berputar-putar terus. Tadinya sudah dijelasin eh ditanyakan lagi, jelasin lagi deh. Belum cerita tentang kehebatan ilmu kanuragan sang bapak selaku suku asli tapi gagal nakutin kami. Bapak.. bapak.. Capek deh..

Walhasil, jam 1an malam dengan kesepahaman yang sudah utuh kami kemudian diijinkan masuk ke site untuk melakukan perbaikan dan Alhamdulillah sebentar saja Site kembali in service.

Jam 2 kami baru meninggalkan Site dengan sukses. Saking suksesnya waktu pamit kami sampai ditawarin pisang sama si bapak. Karena tidak enak kami pun menolaknya. Sudah sepaham saja sudah lebih dari cukup buat kami.. but thanks anyway Pak.

*sentuhlah dia tepat di hatinya..*

Thursday, December 07, 2006

Namanya Juga Usaha

Jadwal ke Pontianak mestinya Rabu kemarin tapi karena pesawatnya rusak jadinya berangkat keesokan paginya.

Garuda ini sempat 2 kali nyoba terbang tapi diurungkan karena alasan teknis. Kerusakan pertama kita masih diminta tinggal di pesawat. Setelah 15 menit perbaikan dicobalah lagi terbang. Tapi Pesawat cuma nyusurin runway dan kembali ke apron. Gagal. Penumpang kemudian disuruh turun karena perbaikan diperkirakan makan waktu lama. Karena kita tidak yakin lagi dengan pesawat tersebut -sudah 2 kali lho- kita memutuskan untuk ganti penerbangan ke kamis pagi.

Subuh-subuh sudah berangkat ke Bandara. Semua proses mulus dilewatin. Take off juga lancar.

10 menit berlalu, koran yang sebelumnya dibagiin pun sudah sampai ke halaman terakhir mbacanya, sampailah ke berita tentang pesawat garuda yang gagal terbang kemarin. Ternyata masih nyoba terbang yang ketiga kalinya dan tetap gagal. Ih senangnya.. untungmi kita sudah pindah jadwal. Dan lanjutan beritanya adalah.. "Pesawat Garuda tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak terbang untuk perbaikan lebih intensif dan rencananya akan diterbangkan untuk melayani penerbangan pertama di hari berikutnya."
...
hmm...
berarti pesawat ini... WHUA!!!

*Alhamdulillah, penerbangan kamis pagi itu berjalan dengan smooth-ji*

Wednesday, December 06, 2006

Poligami

Ramenya ini topik sekarang, sampe-sampe Sy juga ikut-ikut mo komen.. :)

Agak bingung ka ini..
Kenapa sih orang-orang pada phobia sama kata yang satu ini.
Kejahatan apakah yang terkandung di dalamnya?
Sepanjang seluruh syarat-syaratnya _yang sangat berat itu_ sudah dipenuhi, ya silahkan mi..
Kalo agama kita sudah mengatur dengan jelas, trus kenapa kita yang dhoif ini berani-beraninya menentangnya?

Blum lagi pemerintah yang berencana mo meluaskan PP10 ke Karyawan Swasta. Nde deh, sudah-sudahmi itu ko zalimi PNS kodong..
Sudah bijakmi itu Perusahaan hanya memberi tunjangan ke Satu Istri dan 3 orang anak saja.

Well, pemikiran kita sekarang mungkin belum bisa menjangkaunya -bukan berarti Sy sudah bisa lho- tapi pasti ada hikmah dibaliknya, bahkan suatu saat mungkin ini adalah solusi kehidupan.

Juga tidak dipungkiriji banyak Lelaki _buaya darat, busyet.._ yang menyalahgunakan ini. Berdalih melakukan sunnah rasul padahal kelakuan Abu Jahal. Konteksnya bukanmi solusi tapi napsu ji. Nah kalo motifnya kayak gini baru cocok kita perangi.

Sy nda berstatus sebagai 'calon' pelaku poligami ji, cuma nda rela saja kalo kita, manusia yang lemah ini, berani menentang Hukum Tuhan. Kita sah-sah saja tidak mau dimadu atau memadu _kata temenku lebih baik dicerai daripada dimadu_, tapi jangan sampai menentang apalagi mengharamkannya..
hiii... Istighfarki Saudaraku...