Daisypath Anniversary tickers

Monday, February 26, 2007

Slank


*Tulisan ini dipicu setelah nonton Mereka di Class On Airnya ANTV barusan.
Hiraukan kesoktauanku soal musik.*


Pertama kali kenal SLANK tahun 1993 waktu kelas 3 SMP lewat album ketiga mereka ”PISS!”. Waktu itu hitsnya adalah Mau (Beli) Tidur dan Kirim Aku Bunga.

Album ini adalah album favoritku karena isinya serasa dibuat khusus untukku *cah*. Karena selain 2 hits di atas ada juga Anyer 10 Maret, Begitu Saja, Percuma, Tepi Campuhan, Cekal dan Piss!. Merasa cocok dengan style mereka yang slengean dan lirik yang terasa gue banget, Dengan mantap Sy mendeklarasikan diri sebagai Slanker.

Album pertama ”SUIT... SUIT.. HE.. HE.. (GADIS SEXY)” dan Album kedua ”KAMPUNGAN” baru berhasil Sy koleksi 2 tahun kemudian ketika sekolah di Makassar, maklum toko kaset di kampung didominasi lagu dangdut dan bugis abadi. Selain masterpiece mereka Terlalu Manis dan Mawar Merah, Sy juga suka dengan Aku Gila, Bocah, Kalah, Karang, Maafkan, Memang & Bali Bagus.

Album keempat “GENERASI BIRU” is My Second Favorit Album. Keslengean SLANK makin terasa. Sampul Album yang pake kertas Semen malah terlihat lux dimataku. Belum lagi pertemuan dengan SLANKER lain di sekolah yang pada gape main gitar., makin semangat aja Sy ”menyumbangkan” *baca: membuat sumbang* lagu-lagu dari album keempat ini seperti Kamu harus pulang, Nggak Perawan Lagi, Feodalisme, Hey Bung dan Terbunuh Seri tiap bel istirahat.

2 Album Berikutnya, ”MINORITAS” dan ”LAGI SEDIH” selalu rajin Sy kejar selain karena semangat "Slanker" sejati juga karena ada perlombaan tidak resmi bertajuk ”who’s got the album first” dikalangan Slankers STELK.

Sampai Album ”LAGI SEDIH” Sy masih rajin nungguin album mereka keluar. Tapi ketika SLANK retak dan terjadi "pergantian pemain", chemistry kami rasanya mulai memudar, kita mulai berbeda kawan.. Lu sudah nggak gue banget. Oh yah, Hal paling tidak Sy terima adalah gaya baru SLANK yang modis dan jauh dari patron mereka yang Slengean. I’m losing you...

Kesempatan pertama untuk nonton konser mereka baru kejadian di Palangkaraya waktu mereka konser PISS 30 Kota sekitar tahun 1998. Tapi bukannya ”temu-kangen” malahan semakin menasbihkan dan membuktikan kemodisan mereka, Sy mulai patah. Ditambah koleksi Albumku yang tinggal kotaknya doang karena kasetnya pada di-pinjamndabalik oleh teman-teman, Sy pun resign dari Slanker.

---

Basicly Sy sangat suka dengan musik akustik. Karena Sy suka. Begitu saja. Alasan nda penting.

Makanya tadi puas banget nyaksiin SLANK tampil akustik. Ditambah iringan mini orkestra dan duo gitar, tambah ciamik penampilan mereka. Rasanya khayalanku sejak dulu kala agar SLANK ngeluarin kompilasi lagu dalam format akustik seolah jadi nyata. Meski tidak sempat ngerekam, *padahal memang nda toolsnya* sudah serasa nyaksiin mimpiku jadi nyata.

Well..
Siapa tau nanti SLANK ngeluarin album "SLANKUSTIK DOUBLE ALBUM", Sy mau vote lagu-lagu berikut:


    1. Bocah (1)
    2. Kalah (1)
    3. Karang (1)
    4. Maafkan (1)
    5. Memang (1)
    6. Bali Bagus (2)
    7. Mawar Merah (2)
    8. Terlalu Manis (Versi Suka-Suka) (2)
    9. Anyer 10 Maret (3)
    10. Kirim Aku Bunga (3)
    11. Mau (Beli) Tidur (3)
    12. Percuma (3)
    13. Tepi Campuhan (3)
    14. Feodalisme (4)
    15. Kamu Harus Pulang (4)
    16. Nggak Perawan Lagi (4)
    17. Terbunuh Sepi (4)
    18. Bidadari Penyelamat (5)
    19. Kalau Kau ingin Jadi Pacarku (5)
    20. Anak Malam (6)
    21. Foto Dalam Dompet (6)
    22. Kupu Liarku (6)
    23. (Mumpung) Lagi Gampang (7)
    24. Balikin (7)

---

Dari sekian banyak lagu SLANK, satu lagu yang sangat spesial karena sudah tiga kali menemani malam panjangku..

    Malam ini, Kubernyanyi lepas isi hati
    Gelap ini, Kuucap berjuta kata maki
    Malam ini, Bersama bulan aku menari
    Gelap ini, Ditepi pantai aku menangis
    Tanpa dirimu dekat dimataku, Aku bagai ikan tanpa air
    Tanpa dirimu ada disisiku, Aku bagai hiu tanpa taring
    Tanpa dirimu dekap dipelukku, Aku bagai pantai tanpa lautan
Well,
Terlalu manis memang untuk dilupakan..
Story of my life..

Monday, February 12, 2007

Windows XP uses 20% of your bandwidth

Secara tidak sengaja Sy menemukan tips ini, konon bisa mengembalikan resources yang di reserved sama Windows sehingga bisa meningkatkan kinerja Windows XP kita. Dan setelah Sy coba.. rasa-rasanya memang agak mendingan. Cuma sebagai catatan, perasaanku sering salah.

Oh yah kalo mo cari referensi sendiri pakemi search engine favoritmu dengan keyword "Windows XP uses 20% of your bandwidth", bejibunmi itu link kodapat dan mungkin salah satunya ya postinganku ini.. hihihi...

tapi eits nda boleh marah.. Sy tidak mengaku penemunya nah, cuma berniat sharing dan buat dokumentasiku saja. Kreditnya tetap buat someone out there yang sampe sekarang Sy belum tau. Nah kalo ada yang tau kabari ka' ces...

Selamat mencoba nah, resiko ditanggung sendiri :)

Windows XP uses 20% of your bandwidth

Microsoft reserve 20% of your available bandwidth for their own purposes (suspect for updates and interrogating your machine etc..)

Here's how to get it back:
  1. Click Start–>Run–>type “gpedit.msc” without the ”, This opens the group policy editor.
  2. Then go to: Local Computer Policy–>Computer Configuration–>Administrative Templates–>Network–>QOS Packet Scheduler–>Limit Reservable Bandwidth
  3. Double click on Limit Reservable bandwidth. It will say it is not configured, but the truth is under the ‘Explain’ tab : “By default, the Packet Scheduler limits the system to 20 percent of the bandwidth of a connection, but you can use this setting to override the default.” So the trick is to ENABLE reservable bandwidth, then set it to ZERO. This will allow the system to reserve nothing, rather than the default 20%.
  4. Works on XP Pro and 2000.

Friday, February 09, 2007

Beautiful Femme

Ketika menggali kembali folder-folder lamaku sebuah folder bernama "Beautiful femme" menarik kursorku. Klik.. dan muncullah 685 file gambar dia.

Kembali ke pertengahan 2002 waktu Sy masih di Palangkaraya. Ketika berada di saat-saat kritis karena bermasalah dengan mahluk yang sejenis dengan dirinya. Rasanya tiap hari kerjaku browsing situs-situs yang bertajuk kecantikan. Menghibur diri dengan keindahan. Sampai akhirnya Sy ketemu gambar dia yang memukauku abis-abisan, Elo kok gue banget!!!

Praktis konsentrasiku berpusat padanya. Terlupa pening yang menyengat hati. Dan Googlelah yang berjasa besar untuk mengantarkanku ke koleksi 685 file itu. Hehehe... thanks Google, Elo memang 'da best!!

Satu-satu Sy liatin lagi koleksi lamaku ini. Kali ini bersama Picasa anaknya Google. Ternyata setelah 5 tahun masih saja Sy terpukau olehnya. Dan kembali ke kesimpulan lawas, Elo still gue Banget!!!

Hmm.. What about the next 5 years? Am i gonna still the same Me as today and 5 years ago? Interesting to find it out. Just wait for me M.B.

Sunday, February 04, 2007

Futsal Samarinda

Sudah sebulanan tantangan dari Samarinda wara-wiri via imel dan sms, "Kapan nih bertandang ke Samarinda beradu gocekan di lapangan futsal!". Setiap kali kebaca mata langsung berkaca-kaca, hati pun pilu dan disela-sela tetesan liur hati berbisik.. "pengen banget!".

Dengan semangat membara satu per satu teman-teman di sini Sy komporin buat away ke Samarinda dan Gayung bersambut __kompor?, gayung? argh...Sebodo__, teman-teman di sini memang sedang dahaga futsal sehingga dengan tidak kalah berkobar mereka pada mengiyakan. Secara lapangan depan kantor sedang direnovasi dan sudah menginjak bulan ke-empat. Liur mereka pun tidak kalah banyaknya.

Ditambah kabar bahwa Lapangan yang sudah dibooking teman-teman Samarinda adalah tipe rumput sintetis, tambah semangat lah kami yang rata-rata tumbuh berkembang di lapangan rumput berjerami (pa'galung) sehingga terasa sangat menggiurkan untuk mencicipinya.. (sapi kapang).

Hari keberangkatan telah tiba, Sabtu 3 Februari, serombongan pemain futsal berbody tidak proporsional bergerak menuju Samarinda. __Statistik menunjukkan bahwa 70% dari anggota tim memiliki panjang sumbu x yang menghampiri panjang sumbu y nya__

Sekitar jam 4an PM, pertandingan dimulai. Seru sekali. Saking serunya suasana fun berubah jadi serius. Setelah mimpin 4-2 dibabak pertama, babak kedua jadi beda. Tuan rumah yang tidak rela kalah di kandang sendiri dengan tega main secara bergantian dan memanfaatkan jumlah kami yang sedikit. Sudahlah jumlah kami dikit ternyata paru-paru kami juga sempit-sempit. Jadilah kami keteteran sehingga demi kebaikan bersama akhirnya duel distop pada skor 15-13 buat tuan rumah.

Mungkin karena terlalu serius sempat juga jadi tegang. Dan lagi-lagi setan berhasil menggiringku untuk bereaksi dengan bodoh, bodoh sekali. Tapikan dia yang mulai! <-cup cup cup, sudah yah.. serius lagi -> Oleh karena itu, dari lubuk hati yang terdalam, please maafkan diriku kawan..

Yah.. meski kalah dan sempat bego, secara kesimpulan hati riang tak terkira, puas-puas-puas dan timbul hasrat untuk mengulang kembali. So, kalo lapangan depan kantor di maret belum selesai juga, Kita bakal datang lagi! Apalagi Coto tadi pagi yang di Lempake alamaaaak, malunra' ladde'.

pa'galung = petani
Sapi kapang = Sapi kallee
malunra' ladde' = sedap banget