Daisypath Anniversary tickers

Wednesday, June 30, 2010

Training: Issue Management

Just a journey report that:

27 - 29 Juni 2010 Sy diikutkan training 'Issue Management' oleh kantor di Jakarta.
Perform by A David and Company (ADC) with Andy Wong and David Choo as trainer.
Trainingnya di lantai 19 kantor pusat dan nginapnya di Hotel Sultan kamar 477.
Malam terakhir menyempatkan diri nginap di rumah kakak ipar di Kebon Kacang.

Wednesday, June 09, 2010

Video Polos

Pekan ini harusnya Sy sdh menyelesaikan postingan tentang piala dunia 2010, semacam prediksi koddala'lah, tapi berita tentang video polos ngartis-ngartis begitu menyita perhatian.

Begini ceritanya...

Video pertama yang merekam kepolosan dua orang yg mirip bintang sabun yg -kalo memang benar- diketahui sebagai pasangan kekasih Sy pikir akan menjadi satu-satunya video polos yang beredar. Eh tak tahunya hanya berselang beberapa hari video kedua yang lagi-lagi mirip si ngartis laki dengan perempuan berbeda yang ternyata mirip ngartis infotainment beredar pulak.

Nah sekarang beredar lagi kabar kalo konon si ngartis laki yang mirip dengan yg di video itu kehilangan harddisk (laptop?) yang memuat video polos dia bersama 23 perempuan berbeda yang pada mirip ngartis.

Klo sekarang sudah beredar 2 video, berarti masih ada 21 lagi.

Nah ngerti kan bagaimana nda konsen nulis coba klo di otak yang beredar adalah siapa lagikah yang 21 itu dan kapan rilisnya!.

:p

Thursday, June 03, 2010

Vuvuzela

Sy comot begitu saja dari sini

Untuk pertama kalinya Piala Dunia akan berlangsung di bumi Afrika. Semangat global sepakbola akan berbenturan dengan kultur lokal Afrika Selatan.

Salah satunya adalah Vuvuzela, terompet khas Afrika Selatan. Warga Afsel sono kayaknya tidak sah klo nonton bola -di stadion- tanpa meniup Vuvuzela sepanjang pertandingan.

Menyimak perhelatan Piala Konfederasi lalu, buat Sy suara terompet ini sangat mengganggu. Rasanya stadion seperti dirubung tawon. Kenikmatan Sy menonton jadi terusik. Atmosfer pertandingan jadi hilang dan hambar. Pun nyanyian dan atraksi suporter dari tiap negara yang merupakan hiburan tersendiri jadi ketutup. (yup, sy memang lagi hiperbolis :p).

Klo saja suara dari Vuvuzela ini mempunyai irama, tentunya bisa jadi warna tersendiri. Alih-alih, pola suaranya lebih mirip orang mencet klakson dengan lama dan bersambung-sambung dengan suara klakson dari mobil lain. Huh.

Mudah-mudahan saja FIFA punya jurus ampuh untuk ngatasin tawon eh Vuvuzela ini.