Daisypath Anniversary tickers

Friday, January 19, 2007

Training ESQ

Baru saja kembali dari training Emotional Spiritual Quotient di Jakarta yang berlangsung tanggal 15 sampai 17 Januari kemarin yang berlokasi di Balai Kartini

It's a very Good Experience.
Dan perlu dicatat bahwa ini murni pendapat pribadiku, karena penilaian yang umum mengenai training ini adalah great and excellence training.

Sy memang sedikit pelit memberi nilai karena beberapa hal yang kurang pas di hati. Terutama pada bagian ketika lampu mulai dimatikan dan menyisakan suara trainer yang mencoba mengaduk-aduk perasaan kita yang buat Sy sangat berlebihan.

Terlepas dari kebodohan Sy karena mungkin saja lewat penelitian dan sebagainya begitulah cara yang efektif untuk "menyentuh" hati dan "men-zero-kan" pikiran, tetap saja terasa aneh dan tidak biasa, apalagi betapa miripnya teknik tersebut dengan ritual penganut agama lain..

Kalau bagian "matiin lampu" ini dikeluarkan Sy memberi nilai super duper excellence buat training ini.

Di banyak moment Sy takluk tanpa harus diobok-obok. Penunjukan kebenaran-kebenaran ajaran Rasulullah SAW dan ke-Maha-an Allah sungguh memaksa mata ini basah. Bahwa betapa beruntungnya Sy terlahir sebagai muslim sekaligus betapa hina dan ruginya Sy menjadi hamba yang masih segini-gini saja.

Sy sangat takjub dan terharu dengan Visi dari training ini yaitu untuk melahirkan manusia-manusia yang cerdas secara emosional dan spiritual sehingga kelak akan menciptakan Indonesia Emas pada tahun 2020 dan akan terus menyebar ke seluruh dunia sehingga Dunia Emas kelak tercipta pada tahun 2050.

Kalau peradaban Emas Islam tenggelam di sebelah barat di el-maghribi Andalusia, Insya Allah akan kembali terbit di sebelah timur di Indonesia. Wow.. Allahu Akbar.

-------------

Meski 3 hari di Jakarta tapi tetep saja tidak sempat melanglang Mall. Padahal ada beberapa item yang mau di-hunting. Semua karena adanya peluang bermain futsal yang tentu tidak kuasa ku tolak.

Walhasil sempatlah 2 kali main. Yang pertama di Simpruk dan yang kedua di deket mall ambasador. Both was a great experience karena untuk pertama kalinya Sy main di lapangan papan dan rumput sintetis. Ehm nyamanna

Next time kalo ke Jakarta Sy mesti nyusun schedule lebih akurat jangan sampai nge-mall dan futsal bentrok lagi.

No comments:

Post a Comment