I Love this quote.
Betapa ternyata tanggung jawab kita dalam menikah bukanlah sekedar untuk masa kekinian kita namun jauh lebih besar lagi adalah untuk generasi setelah kita, untuk peradaban yang lebih baik.
Quote ini Sy sarikan dari posting FB salah seorang kolega.
Friday, July 08, 2011
Thursday, July 07, 2011
Mengurus Paspor (3)
Alhamdulillah hari ini Paspor Sy sudah selesai. Yihhaaaa...
Hmm...
Setelah Sy banding-bandingkan antara Paspor 2001 dan Paspor 2011, dalam masa 10 tahun terdapat 4 perubahan besar yang terjadi:
Hmm...
Setelah Sy banding-bandingkan antara Paspor 2001 dan Paspor 2011, dalam masa 10 tahun terdapat 4 perubahan besar yang terjadi:
- Wajah Sy melebar :|
- Nama Sy memanjang :p
- Rambut Sy memoni :)
- Dagu Sy menjanggota :D
Paspor 2001, keluaran Palangkaraya
Paspor 2011, keluaran Balikpapan
14 Years
Alhamdulillah, kembali Sy memperingati anniversary dari pekerjaan Sy, kali ini yang ke-14. Subhanallah.
Tahun ini, dalam hal job desc masih oppo' :), tapi untuk team perubahannya cukup signifikan. Tahun lalu Sy berempat dengan Wicky, Adit dan Aji. Tahun ini Sy berlima tapi 2 yang pertama telah berpindah. Wicky ganti bendera menuju Qatar dan Adit beringsut ke departemen sebelah. Pengganti mereka adalah Apri yang mutasi dari Bontang dan Abduss yang mutasi dari Medan. 1 lagi adalah Anang, Trainee yang saat ini sedang deg-degan menanti kelanjutan karirnya, drop apa lanjut. Kalo Aji, masih sama betahnya dengan diriku.
Hitung-hitungan statistik tahun lalu sudah berubah. Sahabat yang di Semarang sekarang bergabung dengan sahabat yang di Pekanbaru. Itu berarti mereka sekarang sepulau di Sumatera. Nah buat Sy ini adalah peluang yang baik untuk menggenapi statistik ini dengan bergabung sepulau dengan Sahabat yg ada di Manado. Nda mestilah sama-sama di Manado, di Makassarmi saja kan satu pulau ji juga. :) (aamiiiiiin)
O yah, foto ini masih relevan kok. Dengan membagi 2 foto ini, statistik bekerja sepulau masih tergenapi. Yang kiri Sulawesi, yang kanan Sumatera. :)
Tahun ini, dalam hal job desc masih oppo' :), tapi untuk team perubahannya cukup signifikan. Tahun lalu Sy berempat dengan Wicky, Adit dan Aji. Tahun ini Sy berlima tapi 2 yang pertama telah berpindah. Wicky ganti bendera menuju Qatar dan Adit beringsut ke departemen sebelah. Pengganti mereka adalah Apri yang mutasi dari Bontang dan Abduss yang mutasi dari Medan. 1 lagi adalah Anang, Trainee yang saat ini sedang deg-degan menanti kelanjutan karirnya, drop apa lanjut. Kalo Aji, masih sama betahnya dengan diriku.
Hitung-hitungan statistik tahun lalu sudah berubah. Sahabat yang di Semarang sekarang bergabung dengan sahabat yang di Pekanbaru. Itu berarti mereka sekarang sepulau di Sumatera. Nah buat Sy ini adalah peluang yang baik untuk menggenapi statistik ini dengan bergabung sepulau dengan Sahabat yg ada di Manado. Nda mestilah sama-sama di Manado, di Makassarmi saja kan satu pulau ji juga. :) (aamiiiiiin)
O yah, foto ini masih relevan kok. Dengan membagi 2 foto ini, statistik bekerja sepulau masih tergenapi. Yang kiri Sulawesi, yang kanan Sumatera. :)
So, Happy 14th years Bros!!
Friday, July 01, 2011
Mengurus Paspor (2)
Hari ini giliran untuk Photo dan Wawancara.
Setelah membayar dengan sangat murah, Sy kemudian duduk manis menanti panggilan dengan nomor antrian 24. Dan seketika Sy melihat Pemberitahuan di pintu ruang photo;
ya ela... kok nda di pasang di tempat selain di situ sih. Di tempat pengambilan formulir misalnya atau di loket. Sy yang telah sedari malam mempersiapkan baju koko putih terbaikku kan jadi tersandung.
Di dalam ruang photo barulah Sy mengerti kenapa baju putih nda boleh.. karena latar belakang photo warnanya putih. Entahlah ini standar baru apa tidak, yang pasti di Palangkaraya dulu latarnya Biru. So, buat yang juga akan membuat paspor, ada 2 tips untuk pemilihan kostum anda;
But still... tetap aja sedih karena gagal nampang di paspor dengan baju koko kesayangan.
Sy kemudian membuat surat pernyataan mengenai nama Sy. Di akta lahir hanya tertulis MUH. sedangkan dalam permohonan Sy minta disempurnakan menjadi MUHAMMAD. Surat pernyataan ini cukup ditulis tangan + Materai 6000. Done.
Eh ada lagi terkait dengan nama di Paspor. Bila punya niat mengunjungi tanah haram, pastikan nama yang tertera di Paspor minimal berjumlah 3 suku nama.
Berikutnya ketika wawancara Sy kena marah. Apa sebab? karena data Sy masih data KTP/KK yang masih bujang (belum sempat ngurus KTP untuk Istri) maka Sy masukin dalam form pengajuan paspor juga sebagai bujang. Dalam wawancara Sy kemudian ketahuan kalo sudahtidak perjaka lagi menikah. Si petugas kemudian berkhotbah agar data yang dimasukkan adalah data yang paling up to date dan tak mengapa sedikit berbeda dengan KTP/KK. Sy kemudian diminta untuk segera menyusulkan fotokopi surat nikah. Dan untuk itu Sy terpaksa wasting time 3 jam untuk kembali ke rumah ngambil surat nikah, fotokopi, dan menyerahkan kembali ke Kantor Imigrasi.
Setelah semua beres tinggal menunggu jum'at depan untuk mengambil PASPOR baru!.
Setelah membayar dengan sangat murah, Sy kemudian duduk manis menanti panggilan dengan nomor antrian 24. Dan seketika Sy melihat Pemberitahuan di pintu ruang photo;
ya ela... kok nda di pasang di tempat selain di situ sih. Di tempat pengambilan formulir misalnya atau di loket. Sy yang telah sedari malam mempersiapkan baju koko putih terbaikku kan jadi tersandung.
Di dalam ruang photo barulah Sy mengerti kenapa baju putih nda boleh.. karena latar belakang photo warnanya putih. Entahlah ini standar baru apa tidak, yang pasti di Palangkaraya dulu latarnya Biru. So, buat yang juga akan membuat paspor, ada 2 tips untuk pemilihan kostum anda;
- Siapkan 2 warna yang tidak senada.. Misalnya 1 Hitam dan 1nya Putih.
- Pake Batik :)
But still... tetap aja sedih karena gagal nampang di paspor dengan baju koko kesayangan.
Sy kemudian membuat surat pernyataan mengenai nama Sy. Di akta lahir hanya tertulis MUH. sedangkan dalam permohonan Sy minta disempurnakan menjadi MUHAMMAD. Surat pernyataan ini cukup ditulis tangan + Materai 6000. Done.
Eh ada lagi terkait dengan nama di Paspor. Bila punya niat mengunjungi tanah haram, pastikan nama yang tertera di Paspor minimal berjumlah 3 suku nama.
Berikutnya ketika wawancara Sy kena marah. Apa sebab? karena data Sy masih data KTP/KK yang masih bujang (belum sempat ngurus KTP untuk Istri) maka Sy masukin dalam form pengajuan paspor juga sebagai bujang. Dalam wawancara Sy kemudian ketahuan kalo sudah
Setelah semua beres tinggal menunggu jum'at depan untuk mengambil PASPOR baru!.
Bener lho murah banget!
Subscribe to:
Posts (Atom)