Daisypath Anniversary tickers

Sunday, February 04, 2007

Futsal Samarinda

Sudah sebulanan tantangan dari Samarinda wara-wiri via imel dan sms, "Kapan nih bertandang ke Samarinda beradu gocekan di lapangan futsal!". Setiap kali kebaca mata langsung berkaca-kaca, hati pun pilu dan disela-sela tetesan liur hati berbisik.. "pengen banget!".

Dengan semangat membara satu per satu teman-teman di sini Sy komporin buat away ke Samarinda dan Gayung bersambut __kompor?, gayung? argh...Sebodo__, teman-teman di sini memang sedang dahaga futsal sehingga dengan tidak kalah berkobar mereka pada mengiyakan. Secara lapangan depan kantor sedang direnovasi dan sudah menginjak bulan ke-empat. Liur mereka pun tidak kalah banyaknya.

Ditambah kabar bahwa Lapangan yang sudah dibooking teman-teman Samarinda adalah tipe rumput sintetis, tambah semangat lah kami yang rata-rata tumbuh berkembang di lapangan rumput berjerami (pa'galung) sehingga terasa sangat menggiurkan untuk mencicipinya.. (sapi kapang).

Hari keberangkatan telah tiba, Sabtu 3 Februari, serombongan pemain futsal berbody tidak proporsional bergerak menuju Samarinda. __Statistik menunjukkan bahwa 70% dari anggota tim memiliki panjang sumbu x yang menghampiri panjang sumbu y nya__

Sekitar jam 4an PM, pertandingan dimulai. Seru sekali. Saking serunya suasana fun berubah jadi serius. Setelah mimpin 4-2 dibabak pertama, babak kedua jadi beda. Tuan rumah yang tidak rela kalah di kandang sendiri dengan tega main secara bergantian dan memanfaatkan jumlah kami yang sedikit. Sudahlah jumlah kami dikit ternyata paru-paru kami juga sempit-sempit. Jadilah kami keteteran sehingga demi kebaikan bersama akhirnya duel distop pada skor 15-13 buat tuan rumah.

Mungkin karena terlalu serius sempat juga jadi tegang. Dan lagi-lagi setan berhasil menggiringku untuk bereaksi dengan bodoh, bodoh sekali. Tapikan dia yang mulai! <-cup cup cup, sudah yah.. serius lagi -> Oleh karena itu, dari lubuk hati yang terdalam, please maafkan diriku kawan..

Yah.. meski kalah dan sempat bego, secara kesimpulan hati riang tak terkira, puas-puas-puas dan timbul hasrat untuk mengulang kembali. So, kalo lapangan depan kantor di maret belum selesai juga, Kita bakal datang lagi! Apalagi Coto tadi pagi yang di Lempake alamaaaak, malunra' ladde'.

pa'galung = petani
Sapi kapang = Sapi kallee
malunra' ladde' = sedap banget

No comments:

Post a Comment