Flying with PK-MDJ setelah delay 2 jam.
Sy memang sudah menikah juli 2009 lalu dan telah menjadi bapak april 2010 lalu tapi baru hari inilah hidup baru Sy benar-benar dimulai.
Sehabis masa cuti nikah, Sy dan Istri terpaksa berpisah dulu karena kami masih terikat kerja di kota yang berbeda. Pun ketika Istri resign januari 2010, Istri tetap berada di Juppandang untuk persiapan melahirkan. Dalam periode ini Sy berpredikat 'suami akhir pekan'.
Ketika Nanakku lahir akhir april 2010 lalu di Juppandang, Sy belum segera memboyongnya ke Balikpapan. Untuk kesehatan dan kenyamanannya, sampai umur 3 bulan Sy tidak akan berani untuk mengajaknya terbang. Ketika dia sudah berumur 3 bulan Sy belum memboyongnya juga. Kali ini karena waktu lebaran sudah sangat dekat. Sy tidak ingin membuat Nanak mungilku ini mengalami hiruk-pikuk mudik terlalu dini. Jadilah Sy mengupdate predikat Sy menjadi 'Paps akhir pekan'.
Dan setelah tidak ada hambatan lagi; Istri sudah resign, Nanak sudah 5 bulan dan musim mudik-balik juga sudah berlalu, dengan mantap Sy menjemput kedua wanita comelku ini.
Meski sempat deg-degan karena Nanakku lagi batuk meler tapi Alhamdulillah berkat kemudahan dan nikmat dari Allah, kami berhasil melalui penerbangan pertama si Nanak dengan sukses. Bahkan ketika sampai di rumah si Nanak malah 'sehat' berat, sangat aktif dan cerewet ria. Terbalik dengan Bundanya yang berangkat sehat tapi tiba di rumah mabo' akut.
Hidup baru ini, sebagai full time suami dan paps, officially starts today. Bismillahirrahmanirrahim.
O yah, sy hampir lupa, sebagai 'back up & support' menjalani hidup baru ini, Sy menyertakan Kakeaya dan Neneibu si Nanak dalam boyongan hari ini. :D