Subhanallah Walhamdulillah...
Kembali dengan perjuangan yang sangat panjang yang menguras energi dan
rasa, bayi perempuan kami yang kedua lahir selamat dan sehat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Kemuliaan Jakarta Pusat pada hari
Selasa tanggal 19 Maret 2013, pukul 10.15 WIB atau dalam hitungan hijriyah yaitu hari
Selasa tanggal 7 Jumadil Awal 1434.
Bayi kami lahir dengan berat
2,25 Kg dan panjang
46 cm melalui
operasi cesar.
-----
here's the story..
Sejak umur kandungan 7 bulan, buah hati kami ini sudah dideteksi kurang berkembang pertumbuhannya. Berat badannya sangat lambat bertambah. Hingga akhirnya ketika kandungan sudah 8 bulan Dokter meminta agar dilakukan suntikan untuk pematangan paru. Suntikan ini diperlukan bila sewaktu-waktu sang bayi lahir prematur insya Allah paru-parunya sudah kuat.
Istri sebenarnya bertumbuh begitu pesatnya bahkan melebihi ketika kehamilan pertama namun entah kenapa buah hati kami tidak linier bertumbuhnya. Untuk itu Dokter merekomendasikan penambahan asupan makanan yg berprotein tinggi dan konsumsi air kelapa untuk menjaga dan menambah air ketuban.
Dan sampailah di check up senin kemarin... berat bayi kami stagnan di 2,3 Kg dan air ketuban berkurang sampai tersisa setengahnya saja. Dokter kemudian memutuskan kelahiran harus disegerakan, kelahiran normal tidak bisa ditunggu lagi karena sudah sangat kritis terhadap keselamatan bayi dan dijadwalkanlah untuk kelahiran melalui operasi cesar keesokan harinya (hari ini). Sy yang masih di Pangkalpinang kemudian bersegera menyiapkan penerbangan ke Jakarta dengan sedikit grasa-grusu mengingat plan sebelumnya adalah kelahiran diperkirakan di 1 pekan ke depannya.
Tadi malam kami sudah check in di Rumkit sekitar pukul 21.00. Sudah dilakukan perekaman jantung dan aktifitas bayi. Ternyata untuk memastikan bayi bergerak ada bel yg ditempel di perut untuk membangunkan bayi karena mungkin saja ketika perekaman berlangsung bayinya sedang tertidur. Untuk Bunda juga sudah di check Tensi. Alhamdulillah semuanya Ok.
Dan pagi ini pukul 09.50 Bunda sudah masuk ke Ruang Operasi. Sy kemudian ditemui oleh Dokter Obgyn dan dijelaskan bahwa Bayinya cukup bulan yaitu sudah berumur 38 minggu. Namun karena berat yg statis dan air ketuban yg sudah sangat berkurang maka percepatan kelahiran dilakukan.
Pukul 10.15 Buah hati kami lahir dengan Berat lahir 2,250 kg dan Panjang 46 cm.
Pukul 10.35 Sy kemudian diperbolehkan untuk menemui Putri kami. Sy kemudian menggendong tubuhnya yg sangat mungil, menciumnya dan kembali dengan terbata-bata karena lelehan yg cukup deras di mata Sy mengadzankan dan mengiqomatkannya. Sayangnya Sy tidak berani mentahniqnya karena Sy sedang sariawan yg cukup parah.
Pukul 11.00 Sy kemudian dipanggil untuk menemui Buns. Pengaruh biusnya masih ada, kaki belum bisa Ia gerakkan bahkan kemudian Ia menggigil cukup hebat. Kata Dokter itu normal karena pengaruh bius. Buns baru boleh balik ke kamar setelah bius hilang, biasanya dalam waktu 2 jam.
Pukul 15.20 Bunda akhirnya kembali ke kamar. 4 jam dia di ruang pemulihan baru diantar balik ke kamar.
Pukul 17.00 efek bius sudah betul-betul hilang. Perih yang sangat di bekas operasi terjadi. Buns kesakitan.
Pukul 18.00 Sy kontak Suster jaga dan dijawab masih ngontak dokter.
Pukul 18.30 dilakukan cek tensi, 140/80, cukup tinggi. Rasa sakit terus terjadi.
Pukul 19.30 Sy inisiatif mengontak Dokter Obgyn.
Pukul 20.00 Obat penenang (via anus) akhirnya diberikan.
Pukul 21.30 Obat yg disuntikkan via infus diberikan, sekalian ganti infus (obat dr Dokter Obgyn)
Pukul 22.00 Alhamdulillah Buns sudah mulai tenang
Pukul 23.00 Nakku datang untuk IMD dan kemudian nginap bersama kami.
Subhanallah Walhamdulillah...
Welcome to the new world my princess SAN.